Rabu, 27 April 2011

Peranan Sosiologi dalam Dunia Pendidikan

Dalam pengertian sederhana, sosiologi pendidikan memuat
analisis-analisis ilmiah tentang proses interaksi sosial yang terkait
dengan aktivitas pendidikan baik dari lingkup keluarga, kehidupan
sosio-kultur masyarakat maupun pada taraf konstelasi di
tingkat nasional. Sehingga dari sini bisa di dapat sebuah gambaran
objektif tentang relasi-relasi sosial yang menyusun konstruksi total
realitas pendidikan di negara kita. Sampai pada pemahaman
tersebut segala bentuk wawasan dan pengetahuan sosiologis guna
membedah tubuh pendidikan kita menjadi perlu untuk dibahas
agar proses-proses pengajaran tidak bias ke arah yang kurang
relevan dengan kebutuhan bangsa.
Di sisi lain, jika perhatian kita tertuju pada lembaran sejarah
perkembangan pendidikan masyarakat Indonesia, produk kemajuan
sosial, meningkatnya taraf hidup rakyat, akselerasi perkembangan
ilmu pengetahuan dan penerapan inovasi teknologi merupakan
bagian dari prestasi gemilang hasil jerih payah lembaga
pendidikan kita dalam upaya memajukan kehidupan bangsa Indonesia.
Meningkatnya jumlah kaum terpelajar telah menjadi bahan
bakar lajunya lokomotif kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Akan tetapi, beberapa kendala yang melingkari dunia pendidikan
dalam kaitan dengan menurunnya kualitas output
pendidikan kita menjadi bukti bahwa wajah persekolahan kita
memerlukan banyak perbaikan.
Melihat keberadaan sekolah begitu penting bagi eksistensi
dan keberlangsungan pendidikan di negara kita maka topik ini
akan mengarahkan lingkup kajian sosiologisnya kepada hakikat
peran dan fungsi lembaga sekolah sebagai lembaga pendidikan.
Tiga sub-judul berikutnya akan menindaklanjuti fokus pembahasan
dengan titik tekan yang lebih spesifik. Pada sub-judul pertama,
banyak digali tentang hubungan-hubungan sosial di dunia
pendidikan dalam wadah organisasi formal. Di sini kriteria
sekolah sebagai salah satu wujud organisasi formal ditinjau dari
kaitan unsur-unsur sosial pendukungnya dalam proses mencapai
tujuan pendidikan. Pada sub judul kedua lebih menyoroti konteks
transaksi pendidikan di ruang kelas. Hal ini ditekankan, sebab
ruang kelas merupakan representasi dari proses-proses pendidikan
yang sesungguhnya, karena di dalamnya telah melibatkan
komponen-komponen belajar mengajar secara langsung. Sedangkan
pada sub judul yang ketiga, tinjauannya bertolak dari kenyataan
bahwa sekolah tidak bisa lepas dari hubungan wadah eksternalnya.
Kondisi sosio-kultur masyarakat tidak bisa tidak merupakan
salah satu faktor penting yang berpengaruh terhadap
proses-proses pendidikan di sekolah.
Tiga batasan tinjauan di atas akan dipaparkan sebagai upaya
untuk menyajikan beberapa manfaat analisis sosiologis terhadap
dunia pendidikan.

Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/2123419-peranan-sosiologi-terhadap-dunia-pendidikan/#ixzz1KkfZODRV